Jika Anda memiliki kucing di rumah, Anda pasti perlu menyiapkan makanan kucing. Kucing kesayangan kita perlu diberi makan secara teratur agar tetap sehat dan berumur panjang.
Ada berbagai jenis makanan kucing, tetapi kucing umumnya lebih suka makanan basah. Namun, makanan basah adalah makanan yang tidak memiliki umur simpan yang lama di luar ruangan.
Tips Menyimpan Whiskas Sachet
Selain itu, baunya tidak hanya menarik perhatian kucing, tetapi juga semut. Nah, inilah beberapa tips untuk menyimpan makanan lembab agar tahan lebih lama dan menjauhkan semut.
- Memasukkan wadah makanan ke dalam air
Makanan basah dijual di pasar dalam bentuk wadah plastik sekali pakai.
Jika Anda memberi kucing Anda dengan makanan basah, pastikan untuk membuang wadah plastiknya ke tempat sampah.
Namun, jika kucing masih belum selesai makan, cobalah untuk mencegah semut mengunjungi makanan kucing. Caranya adalah dengan mengisi wadah seperti mangkuk dengan air lalu letakkan wadah makanan kucing di atas air tersebut.
- Tutup kemasan dengan rapat
Saat membeli makanan basah Whiskas sachet, pastikan untuk menutup kembali kemasan dengan rapat agar makanan kucing tidak terkena terlalu banyak udara. Cara ini juga dilakukan agar semut tidak mendekati makanan kucing kesayangan kita.
- Masukkan ke dalam lemari es
Anda juga bisa memasukkan makanan kucing ke dalam lemari es dengan suhu empat hingga tujuh derajat Celcius. Namun, penting untuk memastikan bahwa makanan lembab tidak disimpan di lemari es lebih dari tujuh hari.
Cobalah untuk menghabiskan makanan basah dalam tiga sampai lima hari. Anda bisa membubuhkan label yang menunjukkan tanggal buka kemasan makanan basah.
- Jaga kebersihan
Kemasan makanan basah dan area di sekitar Whiskas sachet Anda sebaiknya dijaga kebersihannya. Berhati-hatilah untuk tidak menumpahkan makanan kucing ke lantai saat memindahkannya dari kaleng ke tempat makan.
Jika Anda menumpahkan sesuatu, segera bersihkan dengan kain untuk mengusir semut. Gunakan juga sendok yang bersih agar bakteri tidak masuk ke dalam kemasan.